MATTANEWS.CO, LAHAT – Setelah menunggu selama setahun lebih, masyarakat korban banjir bandang di Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur akhirnya mendapat kabar baik.
Yakni, dianggarkannya dana pembangunan Rumah Relokasi pada Anggaran Pembangunan Belanja Daerah Perubahan ( APBD- P) Kabupaten Lahat Tahun 2021.
Ada sebanyak lebih dari 30 unit rumah warga yang hanyut pada tanggal 30 Desember 2020 malamz jelang tahun baru 2021 silam.
Kejadian yang sama juga terjadi di wilayah kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumsel
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan ( PRKPP) Lahat, Limra Naupan mengatakan,najuan yang masuk ke Dinas PRKPP sebanyak 30 unit rumah.
Dan tahun ini akan direalisasikan sebanyak 25 unit rumah, hal ini terjadi karena keterbatasan dana yang ada.
“Anggarannya Rp 50 juta per rumah, dari APBD -P Tahun 2021. Rumah akan dibangun di atas lahan yang telah disiapkan seluas 1 ha,” ucapnya, Senin (13/9/2021).
Lahan tersebut telah dibeli atau dibebaskan oleh pemerintah daerah.
Pembangunan rumah tersebut dilakukan oleh kelompok masyarakat, salam pengawasan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Lahat.
Kadis PRKPP Kabupaten Lahat, juga mengimbau ke warga Korban Banjir Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur agar bersabar.
Karena banyaknya perubahan nomenklatur dan aturan prosesnya berjalan agak lamban.
“Proses administrasinya harus di urus dengan baik, agar tidak ada kendala di kemudian hari. Kita harus bekerja lebih teliti sesuai dengan aturan yang ada,” ucapnya.
Salah seorang warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur yang rumahnya turut menjadi Korban Banjir tersebut, Ujang Asmuni (53), menyambut baik hal tersebut.
Menurutnya, para korban banjir di Desa Gunung Kembang, sudah cukup lama menantikan realisasi pembangunannya.
“Alhamdulillah syukur, kami masyarakat yang menjadi korban sudah lama menantikan hal ini,” ujarnya.
