MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Malam ke-13 Ramadan 1446 Hijriah (H) Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung Provinsi Jawa Timur, H. Ahmad Baharudin, S.M., hadir di Masjid Nurul Ridlo, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman setempat, Rabu (12/3/2025) Malam.
Dalam kata sambutan, Wabup Tulungagung Ahmad Baharudin mengatakan ia mengucapkan bersyukur atas dilantiknya bersama Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu di Istana Merdeka Jakarta.
“Mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Tulungagung khususnya jemaah di Masjid Nurul Ridlo, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman agar dapat menjalankan amanah yang dipercayakan masyarakat dalam membawa Tulungagung bisa lebih baik,” katanya.
“Semua proses Pembangunan di Tulungagung akan bisa berjalan dengan baik apabila mendapat dukungan dari semua Masyarakat,” imbuhnya.
Ahmad Baharudin menambahkan bahwasanya proses demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati telah berjalan dengan baik, untuk itu pihaknya memohon kepada seluruh masyarakat khususnya para jemaah, untuk membangun bersama sama kabupaten Tulungagung.
“Momentum Ramadan yang penuh magfirah ini, marilah kita saling memaafkan, yang lalu biarlah berlalu, mari kita tatap masa depan kita dengan saling mendukung untuk membangun Tulungagung sebagaimana visi dan misi kami yakni mewujudkan Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa,” tambahnya.
Lebih lanjut Ahmad Baharudin menjelaskan melalui momentum Ramadan 1446 H, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturrahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan.
“Selain itu saya juga berharap, melalui momentum Ramadan tahun ini, mampu menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat untuk berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” terangnya.
“Marilah kita tingkatkan semangat dan pengabdian sekaligus memberikan segenap kemampuan yang kita miliki sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing, sehingga bisa mewujudkan Tulungagung yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinnekaan, serta benar-benar tercipta Tulungagung yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur, hal ini sesuai harapan bersama,” tandasnya.
