MATTANEWS.CO, BATANGHARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari menggelar rapat paripurna pada Senin, (3/3/2025), di Gedung DRPD Batanghari, dalam rangka pidato sambutan pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari masa jabatan 2025-2030.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Batanghari, Rahmat Hasrofi, dan dihadiri oleh Bupati Batanghari, MHD. Fadhil Arief, S.E, Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, S.P, serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, lembaga peradilan, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan media massa di Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Rahmat Hasrofi menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam membangun daerah. “Semoga dengan sinergi yang erat, pembangunan di Kabupaten Batanghari dapat berjalan dengan lancar dan terarah,” ujar Rahmat Hasrofi.
Rapat paripurna ini diselenggarakan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta, oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto.
Rahmat Hasrofi juga menyinggung tentang pencapaian program dan kegiatan yang telah terlaksana selama masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya. Beliau mengungkapkan bahwa Bupati telah berhasil mewujudkan 36 program kerja, dan hanya tersisa 2 program yang masih dalam proses pengerjaan.
Rahmat Hasrofi menekankan bahwa Batanghari Tangguh bukan slogan sebatas retorika atau omong-omong semata. “Tapi diwujudkan dengan perubahan nyata yang jelas dapat dinikmati oleh masyarakat,” tegasnya.
Rapat paripurna ini juga menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Batanghari. MHD. Fadhil Arief, S.E meraih kemenangan sebagai Incumbent untuk periode kedua, memecahkan mitos bahwa Incumbent tidak pernah menang di periode kedua. Tak hanya itu, Pilkada Batanghari yang berlangsung tanpa lawan dan menorehkan angka perolehan suara yang tinggi, yaitu 77,83%, juga menjadi sejarah tersendiri.
Rapat paripurna ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari.