Sementara itu, Histi, seorang Prakirawan BMKG dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, memberikan penjelasan saat dihubungi melalui telepon.
“Sebagian besar wilayah ini sedang diguyur hujan dengan intensitas ringan. Analisis lapisan angin pada ketinggian 3000 kaki menunjukkan adanya pola sirkulasi di wilayah timur Sumatera yang menyebabkan penumpukan massa udara di wilayah Sumatera Selatan. Hal ini berpengaruh pada pembentukan hujan,” jelasnya.
“Berdasarkan data dari BMKG SMB II, prakiraan cuaca menyatakan bahwa hujan ringan berpotensi berlanjut pada malam hari ini di kota Palembang. Akan tetapi, tidak disertai angin kencang, namun tetap berpotensi petir karena adanya awan konvektif atau awan kumulonimbus yang merupakan penghasil petir. Kecepatan angin diperkirakan antara 2 hingga 7 knots, setara dengan sekitar 10 kilometer per jam,” tandasnya.