Sejumlah Desa Dilanda Banjir di Hulu Gurung Kapuas Hulu, Kapolsek Himbau Warga Waspada

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Kapolsek Hulu Gurung, AKP Febry Pardiansah, menyampaikan kondisi terkini terkait bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat (5/1/2024).

AKP Febry Pardiansah menyampaikan bahwa pada hari Jumat, tanggal 5 Januari 2024, pukul 07.00 WIB, anggota Polsek Hulu Gurung telah melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan batingsor di wilayah Kecamatan Hulu Gurung.

“Hasil monitoring di lapangan menunjukkan terdapat genangan air di jalan, kurang lebih sekitar 100 sentimeter. Hal ini mengakibatkan jalan lintas selatan, yang dilewati oleh masyarakat, terendam banjir,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa desa-desa di wilayah Kecamatan Hulu Gurung yang mengalami banjir antara lain Desa Nanga Tepuai, Desa Sejahtera Mandiri, dan Desa Landau Kumpang.

“Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dari jam 21.30 WIB hingga 04.30 WIB, yang mengakibatkan air sungai pada perhuluan sungai Embau dan sungai Tepuai meluap, sehingga menggenangi pemukiman warga,” terang AKP Febry.

AKP Febry menyatakan bahwa air mulai menggenangi perumahan warga pada pukul 04.30 WIB dan saat ini masih menggenangi pemukiman warga serta jalan lintas selatan Nanga Tepuai, Sejahtera Mandiri, dan Desa Bugang.

“Selain itu, kendaraan yang mengangkut penumpang dari Pontianak ke arah Putussibau saat ini masih belum bisa melintas dan menunggu air surut di jalan lintas selatan Nanga Tepuai,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menghimbau masyarakat di Kecamatan Hulu Gurung untuk selalu mewaspadai bencana banjir, karena tidak menutup kemungkinan banjir akan bergeser ke desa-desa lain seperti Kelakar, Bugang, Simpang Senara, dan Desa Mentawit.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan menyampaikan, untuk data sementara sementara ada sekitar 500 KK.

“Kurang lebih 900 jiwa terdampak banjir, dan rumah terendam banjir sebanyak 350 unit, “kata Gunawan kepada wartawan

Bagikan :

Pos terkait