MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Seiring berjalannya waktu Taman Edagi Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB) Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih makin banyak dilirik berbagai pihak.
Kesuksesan Edagi dengan memanfaatkan lahan Exs Pembuangan Sampah yang ditengahnya mengalir air pada selokan, dan disulap menjadi sebuah tempat yang layak untuk dikunjungi bahkan mampu mengedukasi diantaranya yaitu Budaya Ikan Dalam Paret (Budikdampret).
Untuk kali ini Farlin Dumirza asal Pendopo Pali bersama Arif BC Prabumulih dan rombongan mengambil bagian dengan menyumbang 500 benih Ikan Baong, sebab sosok beberapa pemuda pecinta lingkungan tersebut berkeinginan tetap menjaga kwalitas kebersihan air di Taman Edagi, Jumat (18/2/2022).
Farlin sapaanya saat diwawancari media ini mengaku sangat mengapresiasi atas keberadaan Taman Edagi yang memanfaat air selokan menjadi kolam ikan.
“Disini kita melihat pemanfaatan selokan dan menjadi kolam ikan, artinya kwalitas air disini sangat baik dan ini harus kita jaga bersama. Air yang baik inilah yang memotivasi saya dan hari ini kita turut berpartisifasi dengan menyumbang benih ikan baong,” katanya.
Lebih jelas, “Rencananya kita akan sumbang 500 bibit Ikan Baong, namun untuk hari ini baru 300 benih yang kita kirim dulu sisanya akan kita susulkan secepatnya,” terangnya.
Masih Farlin saat dibincangi, tak tanggung- tanggung kedepannya ia bersama juga akan memyumbang Ikan Jelawat.
“Ya kita sudah berniat dan berencana juga akan menyumbang benih ikan jelawat untuk ditebar dikolam Edagi Gib,” tungkasnya.
Sementara Lurah GIB Joko Arif Trianto usai melepaskan ikan bersama mengucapkan terima kasih pada Ferlin dan kawan-kawan.
“Terima kasih atas bantuannya dikolam ini, kami akan selalu kami rawat biar ikannya sehat dan besar. Selain itu kami juga berterima kasih atas semua pihak yang sejauh ini selalu mendukung dan memberikan masukan untuk taman edagi biar tetap terjaga keasriannya,” ungkapnya.
Masih Arif sapaanya, sementara waktu benih ikan kita tempatkan dipetak waring kita.
“Karena ikan baongnya masih benih kita masukan diwaring, belum dilepas secara langsung dalam kolam dulu. Karena diwaring lebih aman dan tidak dimangsa oleh ikan lain yang lebih besar,” pungkasnya.