MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 17 Palembang Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu contoh nyata bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka terlaksana dengan baik sehingga dapat membantu kepala sekolah dan guru dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
Pengimplementasian Kurikulum merdeka (P5) diharapkan menjadi suatu projek sarana pembelajaran yang berguna dalam pembentukan karakter dan pengetahuan bagi peserta didik yang berkualitas.
Drs.Redi Wijaya M.Erg, Selaku Waka di Bidang Humas menjelaskan Penerapan Kurikulum Merdeka sudah berjalan memasuki tahun ke-3. Penerapan kurikulum ini terdapat banyak aspek yang perlu diterapkan dan diperhatikan oleh para guru, kepala sekolah, maupun siswa.
“Penerapan kurikulum dalam sistem pembelajaran saat ini tidak hanya mengubah konten pembelajaran. akan tetapi, sebuah upaya agar semua siswa menjadi lebih aktif dan kreatif,”ungkapnya, Selasa (15/10/2024).
Penerapan Kurikulum Merdeka tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, sebuah kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama terwujudnya visi sekolah.
“Hampir seluruh projek sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar . Untuk penerapannya sendiri SMA Negeri 17 Palembang melibatkan instruktur nasional sehingga dalam mempraktekkan dapat terlaksana dengan baik tanpa kendala,”ungkapnya.
Redi menambahkan “Baru-baru ini SMA Negeri 17 Palembang menyelenggarakan kegiatan P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan melibatkan seluruh siswa mulai kelas X,XI,dan XII dalam sebuah kegiatan Bangunlah Jiwa dan Raga serta Suara Demokrasi .
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun karakter dan pengetahuan bagi siswa sehingga dapat diterapkan dalam berkehidupan sosial dimasyarakat,”ujarnya.
Redi Menambahkan “Projek selanjutnya yang sudah dilaksanakan mengenai kewirausahaan dan Budaya kearifan lokal. Jadi Kurikulum merdeka bukan hanya dalam proses belajar mengajar akan tetapi dapat diimplementasikan lewat Profil Pelajar Pancasila yang mana harus menyesuaikan kebutuhan,”pungkasnya .














