MATTANEWS.CO, LABUHANBATU – Solehuddin Ritonga, Orang Nomor satu di Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, lebih memilih diam ketika dituding menghapuskan bantuan PKH warganya.
Pasalnya, ketika dikonfirmasi oleh awak media terkait permasalahan yang dialami oleh warganya, ia seperti tak perduli akan keluhan warganya itu.
Dimana, pesan konfirmasi yang dikirim awak media ke Pesan Whatsapp Pribadinya, tidak direspon sama sekali, meskipun pesan konfirmasi tersebut telah centang biru, yang artinya pesan tersebut telah terkirim dan dibaca olehnya.
Bahkan, ketika dihubungi melalui telfon pribadinya pun, kepala desa tiga periode itu tidak berkenan untuk menjawab nya.
Diketahui dari Kordinator PKH Kabupaten Labuhanbatu Junaidi Mustafa, bahwa saat ini untuk PKH di verifikasi kelayakan melalui pendamping dengan tetap berkoordinasi dengan operator siks ng desa.
Namun Junaidi juga membenarkan jika tidak menutup kemungkinan seorang kepala desa bisa mempengaruhi hasil verifikasi kelayakan tersebut.
