[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, BABEL – SPBU yang terletak kawasan Lampu merah Kampung Keramat, Kota Pangkal Pinang, masih kedapatan menjual BBM kepada pembeli yang menggunakan jerigen Plastik/Fiber (15/03/2022).
Berdasarkan pantauan awak media, nampak satu unit mobil berjenis minibus yang telah dimodifikasi, berikan puluhan jerigen. Tak hanya itu, nampak pula selang Nosel (Nozzle) tengah melakukan pengisian BBM ke dalam jerigen yang masih berada di dalam mobil tersebut.
Diduga, para pembeli yang biasa disebut pengerit ini, membeli BBM untuk kemudian dijual kembali.
Aktivitas ini sepertinya sudah biasa terjadinya di SPBU tersebut, hal ini nampak dari santainya para petugas SPBU dalam melakukan pengisian BBM.
Imbauan Pertamina sepertinya tidak membawa pengaruh bagi pihak SPBU. Terbukti, masih dalam lokasi yang sama kembali datang satu unit mobil jenis minibus Carry
warna merah, juga melakukan pengisian BBM dengan menggunakan jerigen plastik.
Sebelumnya, ketika wartawan mengkonfirmasi ke pihak Pertamina, melalui Humas Pertamina Region Sumbagsel, Haris Yanuanza menjelaskan, pengisian melalui jerigen menyalahi aturan. Selain melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, juga mengundang resiko tinggi kebakaran.
“Pada prinsipnya, SPBU harus mengutamakan pembelian BBM langsung ke kendaraan, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, pembelian BBM Subsidi menggunakan jerigen dilarang. Begitu juga dengan pembelian BBM Non Subsidi dengan jerigen, juga haruslah disertai surat rekomendasi dan bukan untuk diperjual belikan kembali,” terang Haris.
Haris pun berjanji untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut
Ketika wartawn mencoba mengkonfirmasi ke pihak pengelola SPBU, terkait aktivitas pengisian BBM dengan menggunakan jerigen plastik tersebut, salah seorang karyawan SPBU yang mengaku bernama Tina, mengatakan bahwa manager SPBU sedang tidak berada di tempat.
“Managernya Ibu Ria pak, beliau tidak ada pak, nanti saja hari senin bapak kesini lagi,” jelasnya, Jumat (18/03/2022).
