Reporter: Kartiko
MATTANEWS.CO, LAMPUNGBARAT –
Dalam kehidupan, mencari nafkah sangatlah penting. Dan setiap individu mempunyai jalan masing-masing dalam mencari rezeki yang halal.
Sama halnya dengan Sultoni (28), warga Hanakau Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat. Dengan kesehariannya berprofesi sebagai ojek pengangkut sayur, guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.
“Mengangkut sayuran dari ladang bukanlah soal mudah,” kata pria yang akrab disapa Sule, pada mattanews.co. Kamis (6/1/2021)
Sule menerangkan ojek sayur harus memiliki keahlian khusus, dalam mengangkut sayuran. Dari lahan hingga gudang, tentunya dengan melalui kondisi jalan yang cukup sulit.
Selain itu, ia harus terampil juga menggunakan motor bebek yang sudah ia modifikasi sedemikian rupa. Apalagi berat bawaan, untuk sekali angkut sayur biasanya mencapai 200-300 Kg. Menempuh medan yang tidak mudah.
“Dalam kondisi apa pun dan medan seberat apapun, ojek sayur harus bisa mengeluarkan sayuran dari lahan hingga gudang,” jelas Sule.
Beliau menerangkan, setelah sampai di gudang, kemudian sayuran tersebut dikirim ke beberapa kota, baik di Lampung bahkan sampai keluar kota Lampung.
Dalam perkilo Sule mendapat upah sebesar Rp 200, jelas sebenarnya itu tidaklah sebanding dengan resiko yang harus Sule tanggung jika terjadi kecelakaan. akan tetapi demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dia melakukan hal tersebut.
“Ya, bisa dikatakan bertaruh nyawa, juga bang profesi ini,” tutupnya.
Editor: Fly
