“Sehubungan dengan kondisi perubahan iklim saat ini, dimohon untuk tetap mengantisipasi curah hujan, melakukan penataan lingkungan, penghijauan secara massal, berkoordinasi dan komunikasi secara intensif dan memantau informasi cuaca dari BMKG,” ungkapnya.
Penyelenggaraan kompetisi berdasarkan wilayah merupakan gebrakan baru dari Perhimpunan Tanggap Darurat Di Bidang Pertambangan dan Energi (Pertapindo) selaku penyelenggara. Nantinya, tim terbaik dari masing-masing wilayah akan berlaga di ajang Indonesia Fire & Rescue Challenge 2024.
“Selama ini selalu diadakan hanya pada tingkat nasional. Dan dalam perlombaan nasional hanya 24 tim yang dapat berpartisipasi. Jadi, dalam skala regional akan lebih banyak tim yang berkesempatan untuk mencoba kompetisi ini dan nanti akan dipilih tim terbaik untuk maju ke tingkat nasional,” ujar Ketua Pertapindo, Sri Raharjo.
Selain menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi, Sumatera Fire & Rescue Challenge diharapkan juga dapat menjadi tempat untuk berbagi ilmu dan saling bersilaturahmi.