Tanggapan Tokoh Masyarakat Lingga Terkait Rencana Reses DPRD

Ket. Foto: suasana pelabuhan Kota Dabo.

Reporter: Selamat Riyadi.

LINGGA-KEPRI,Mattanews.co – Dalam waktu dekat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, rencananya akan mengagendakan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat atau reses, pada tahun 2020 ini.

Hal ini sangat disayangkan oleh satu tokoh masyarakat Lingga Rudi Purwonugroho, dimana di tengah kasus Covid-19 yang saat ini mulai mencapai puncaknya di wilayah Kepulauan Riau, bahkan di wilayah Lingga sendiri sudah terdapat satu kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia.

Dalam rilis yang ia sampaikan di Mattanews.co, dikatakan Rudi, saat ini Kabupaten Lingga membutuhkan perhatian semua pihak, khususnya para anggota DPRD Kabupaten Lingga yang seharusnya dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam menjalankan program pemerintah tentang penanganan dan pencegahan COVID-19 ini.

“Ini sangat miris ditengah daerah lain mengalokasikan anggaran reses untuk keperluan penanganan covid-19 di wilayahnya, lembaga yang mewakili rakyat seperti anggota DPRD malah tetap melaksanakan kegiatan reses ditangah pandemi ini,” kata Rudi.

Sebagai perwakilan masyarakat DPRD Kabupaten Lingga, seharusnya dapat mencontoh daerah-daerah lain, dimana hampir seluruh anggaran resesnya dikembalikan kepada kas daerah untuk penanganan COVID-19.

“Kita sangat sayangkan ini, apalagi kegiatan reses ini mengumpulkan banyak orang yang dilarang orang oleh pemerintah,” sebutnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh masyarakat lainnya, Hasnidar menurutnya apa yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Lingga ini sangat membuat kekecewaan ditengah masyarakat, jika reses tersebut tetap dilaksanakan.

“Sekarang ini kita mau berhajat takut, dan aktifitas ekonomi kita parah, kenapa anggaran reses tersebut tidak diserahkan ke masyarakat saya kira anggarannya pasti besar,” sebutnya.(ril)

Editor : Fly

Bagikan :

Pos terkait