BERITA TERKINI

Tepuk Tangan 56 Detik, Pemkab Blitar Beri Semangat Tim Medis di HKN ke-56

×

Tepuk Tangan 56 Detik, Pemkab Blitar Beri Semangat Tim Medis di HKN ke-56

Sebarkan artikel ini
Senam massal digelar di Alon-alon Pemkab Blitar (Robby / Mattanews.co)
Senam massal digelar di Alon-alon Pemkab Blitar (Robby / Mattanews.co)

Reporter : Robby 

BLITAR, Mattanews.co – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar Jawa Timur (Jatim) mengajak warga sekitar Pendopo Sasana Adi Praja Jumat (13/11/2020).

Dalam peringatan ini, Pemkab Blitar juga membagikan masker pada sejumlah pengguna jalan di Jalan Raya Kanigoro Kabupaten Blitar.

Juga ke selurh pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pegawai Pemkab Blitar kemudian senam bersama di Alon-alon Pemkab Blitar.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Blitar Mahadhin Choirul Ustadzy mengatakan, pembagian masker ini juga dalam rangka kampanye penggunaan masker, untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19 di Kabupaten Blitar.

Tidak hanya membagikan masker, ajakan bertepuk tangan ini untuk mengajak masyarakat senang karena senang adalah imun.

Selain itu, tepuk tangan selama 56 detik ini didedikasikan untuk seluruh petugas medis, agar tetap semangat berjuang menghalang Covid-19 di Kabupaten Blitar.

“Ini merupakan apresiasi dari teman-taman kesehatan dan pemerintahan untuk para pejuang pencegahan Covid-19 seluruhnya. Bahkan untuk masyarakat yang rajin menggunakan masker untuk mencegah terpapar Covid-19,” ungkapnya di halaman Pendopo Sasana Adi Praja Pemkab Blitar.

Saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar, masih zona orange. Jumlah penderita masih tinggi dan setiap hari ada penambahan meski ada yang sembuh.

Mobilitas masyarakat yang tinggi karena perekonomian yang harus tetap berjalan, menjadi konsekuensi Kabupaten Blitar masih berada di zona orange.

“Kita masih sulit untuk menuju ke kuning, karena mobilitas masyarakat masih tinggi sekali,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani.

Kuspardani menuturkan, penyebaran Covid-19 kontradiksi dengan pertumbuhan ekonomi.

Jika Covid-19 ditekan dengan cara penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka konsekuensinya perekonomian akan terganggu.

Menurut wanita kelahiran Boyolali Jawa Tengah (Jateng) tersebut, salah satu cara untuk penanganan Covid-19 hanya dengan disiplin menggunakan masker. Serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Menggunakan masker harus dilakukan secara disiplin dan konsisten,” ungkapnya.

Dalam peringatan HKN ini, Pemkab Blitar juga memberikan hadiah pada pemenang Juara Inovasi Puskesmas Kategori Dinar, Inovasi Puskesmas Kategori Mulia, Jingle AKB, dan Juara Lomba Pondok Pesantren. (ADV)

Editor : Nefri