MATTANEWS.CO, OKI – Masa era digital, semua dituntut cepat, tepat dan akurat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI berencana untuk menerapkan sistem Tilang Elektronik (E-tilang) di wilayah Kabupaten OKI. Draft anggaran terkait penerapan E-Tilang itu sendiri tengah disusun Pemda setempat.
Bupati OKI Iskandar mengatakan, Sumsel menjadi provinsi yang paling awal dan paling banyak dalam menerapkan ETLE tersebut.
Karena itu, dia sangat mendukung sistem Tilang Elektronik yang akan diterapkan di Wilayah Ogan Komering Ilir. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyusun draft anggaran terkait rencana penerapan ETLE di Kabupaten OKI.
“Kami sudah menyusun draft anggaran dan akan diajukan dalam pembahasan APBD perubahan bersama DPRD,” katanya.
Sementara itu, Karorena Polda Sumsel Kombes Pol Agus Santosa menjelaskan bahwa penerapan ETLE tersebut memberikan banyak manfaat terutama dalam mendisiplinkan masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.
“ETLE ini bisa memberikan efek sehingga masyarakat lebih disiplin dalam berlalulintas, selain itu juga bisa mendeteksi kendaraan yang belum membayar pajak, tentu hal ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Agus juga memaparkan bahwa ETLE juga berguna untuk mendeteksi orang dengan catatan kriminal, misalnya mendeteksi DPO dan sebagainya.
“ETLE ini juga berguna dalam mengungkap kasus kejahatan, karena memiliki teknologi Face Recognition 9 Megapiksel,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, sistem ETLE berjalan 24 jam penuh. Bukan hanya pelanggaran, tetapi juga bisa memantau trafic kendaraan, dan juga dikembangkan untuk mendeteksi Kendaraan Over Load Over Dimension atau ODOL, jadi sangat banyak sekali manfaatnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten OKI Nanda menyatakan, akan segera membahas terkait draft anggaran perubahan untuk ETLE ini bersama Pemkab OKI.
“Kami dari DPRD juga sangat mendukung, sesuai dengan aturan yang ada, hal ini akan segera kita bahas melalui Badan Anggaran bersama OPD terkait, agar ETLE ini dapat segera kita terapkan di OKI,” pungkas Nanda