MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Terkait tewasnya salah satu terdakwa kasus narkoba, Yogi Irawan (26) di dalam sel Rutan Kelas I A Pakjo Palembang, ternyata tidak ditemukan tanda kekerasan, meskipun sempat mengeluarkan darah dari mulutnya. Hal ini diungkapkan kerabat korban, Kusniawan, Jumat (2/8/2024).
“Kami mendapat kabar korban meninggal di tahanan pada hari ini sekitar pukul 07.10 WIB. Jelas, kejadian ini membuat kami kaget dan kami langsung berangkat dari dusun ke RS Siti Khodijah,” ujar Kusniawan, yang juga merupakan Kepala Dusun di Desa Babat, Banyuasin, Babat Supat, Muba, Sumatera Selatan, saat dibincangi awak media.
Kusniawan menjelaskan Yogi Irawan ini, warga Banyuasin, Sumsel. Sebelumnya ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel beberapa waktu lalu atas dugaan penyalahgunaan narkotika.
“Setelah melihat kondisi korban, kondisi mayat bagus, tidak ada tanda-tanda kekerasan, sudah dipastikan baik saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kusniawan menjabarkan, hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal karena sakit.
“Kata dokter korban ini sakit. Sempat mengeluarkan darah dari mulutnya, ketika masih di dalam kamar sel rutan. Tapi dipastikan tubuh korban itu mulus, korban meninggal di rumah sakit, sempat dirawat bukan di Rutan Pakjo,” ungkapnya.
Ketika disinggung awak media tentang riwayat penyakit korban, Kusniawan mengaku tidak tahu pasti.
“Untuk riwayat penyakit, saya tidak tahu. Untuk selanjutnya, korban akan langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan, hari ini juga,” tandasnya.
