Reporter: Muhammad Siddik
SERGAI,Mattanews.co – Jenazah LM (17) Siswi SMK Bintang Banyu yang tenggelam, akhirnya ditemukan petugas Tim Relawan dan masyarakat sekitar 2 KM dari titik awal (TKP) tenggelamnya, di Bendungan Sei Ular yang terletak di Dusun VI Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai, Kamis (1/10/2020) sekitar Jam 14.40 WIB
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang menjelaskan menurut informasi yang diketahui dari personelnya sebelumnya, Kamis (1/10/2020) sekira Jam 07.00 WIB korban berangkat dari rumah menuju sekolah bersama temannya DRS (17)
Selanjutnya sekitar Jam 10.00 WIB korban dan temannya berangkat menuju Bendungan Waduk Sei Ular yang berada di Dusun VI Desa Pulau Tagor Kecamatan Serbajadi untuk melihat lihat disekitar Bendungan.
“Sialnya, pada saat berjalan disekitar bendungan temannya Dwi Riska Sinaga terpeleset dan hanyut pada saat bersamaan korban berusaha menolong temannya yang hanyut,” sebutnya.
“Akan tetapi korban hanyut dan terbawa arus, sedangkan temannya dapat menyelamatkan diri kepinggir tepian Sei Ular dan selanjutnya melaporkan kepada warga sekitar,” tambahnya.
Setelah kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Pos Polisi Serbajadi.
Kemudian Setelah mendengar kabar telah terjadi kasus hanyut dan tenggelam Kapolsek, Kanit Reskrim, Camat Serbajadi dan Kades Pulau Tagor berkordinasi untuk melakukan pencarian korban.
Tim Relawan dibantu masyarakat sekitar dengan menggunakan pelampung melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sei Ular dan tepat Jam 14.40 WIB korban ditemukan tersangkut kayu di aliran Sei ular yang berjarak 2 KM dari titik awal tenggelam.
Selanjutnya dengan sigap Tim Relawan mengangkat korban ke tepian atau benteng Sei Ular untuk dilakukan pengambilan sidik jari oleh Tim Inafis Polres Sergai.
Dengan didampingi orang tuanya korban di bawa ke rumah duka dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Bintang Bayu untuk di semayamkan di rumah duka di Dusun II Desa Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Sergai
“Karena pihak keluarga atau orang tua korban menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi (pemeriksaan secara medis) terhadap jenazah korban dan kuatkan surat pernyataan.Maka tidak dilakukan otopsi dan jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dikuburkan,” tutup Kapolres.
Editor: Fly
