Terungkap Tabir Misteri Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi

Dari penelurusan petugas di Kota Batam, anggota berhasil mengamankan tersangka Pongki, berikut barang bukti handphone milik korban yang dikuasainya.

“Dari pengakuan tersangka Pongki, petugas tidak buang waktu. Petugas pun mulai mencari keberadaan korban dengan membongkar cor semen belakang distro. Alhasil, ditemukan korban sudah tertanam semen, persis posisinya di belakang, tempat saluran air Distro,” ujar orang nomor satu di Polrestabes Palembang itu.

Kapolrestabes menjelaskan, motif pembunuhan berencana ini tidak lain dari kesal dan sakit hati dengan bunga pinjaman yang cukup tinggi. Selain itu korban kerap menagih hutang dengan mengeluarkan ancaman.

“Korban ini menagih debiturnya dengan hutang sebesar Rp 5 juta, yang membengkak menjadi Rp 24 juta. Tersadar bunga tinggi, tersangka Antoni kembali memperpanjang pinjaman, namun ditolak oleh korban. Puncaknya, ketiga tersangka mengatur strategi untuk menghabisi korban dengan pukulan dibagian kepala sebanyak sembilan kali ditambah dengan tendangan,” bebernya.

Bagikan :

Pos terkait