Terungkap, Terjadi Dugaan Bullying di Sekolah Elit IT Terpadu Al-Azhar Cairo

Nurmalah menjelaskan, korban yang kerap uring-uringan saat disuruh sekolah akhirnya terjawab, setelah dirinya bercerita kepada orang tuanya sudah beberapa kali mengalami kekerasan di sekolah.

“Pengakuannya sudah beberapa kali, seperti tangannya korban ditusuk dan baru-baru ini dikeroyok empat siswa di dalam kelas. Karena ketakutan, dia sampai sembunyi di bawah meja, kebetulan ada guru yang sedang membawa soal ujian,” ujarnya.

Nurmalah menambahkan, awalnya keluarga korban tidak bermaksud membawa masalah ini ke ranah kepolisian, namun pihak sekolah malah mempersulit dengan tidak mau memberikan rekaman CCTV.

“Pihak sekolah tidak mau berkerjasama, seakan menantang tidak mau memberikan rekaman CCTV, kecuali permintaan penyidik. Dengan terpaksa, kita pun mengambil langkah akhir untuk melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Sumsel,” paparnya.

Dari laporan yang telah dibuat, lanjut Nurmalah, pihaknya telah menemui panggilan penyidik.

“Baik korban, orang tua korban sudah diambil keterangannya oleh penyidik Subdit 4 Renakta Direskrimum Polda Sumsel kemarin, Selasa (2/7/2024). Untuk pengawasan, kami pun telah menyurati Menteri Pendidikan, KPAI, Dinas Pendidikan Provinsi dan Diknas Kota Palembang,” urainya.

Bagikan :

Pos terkait