Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 hampir saja mencoreng nama kota Palembang. Akibat ulah tiga bandit jalanan yang berdomisili Keramasan Kertapati, Har (35), Heriansyah (30) dan Erik (37), mencoba merampok dua pendatang asal kota Bandung, Imanuel (40) dan Suryani (38), ketika berada di Jalan Kolonel Atmo depan Gereja Hati Kudus Palembang, Senin (24/12) pukul 15.00 WIB.
Beruntung ketiga aksi tersangka diketahui warga, dengan sigap anggota Gegana Brimob Polda Sumsel yang kebetulan sedang bertugas di gereja langsung meringkus para pelaku. Seuntai kalung emas yang dipakai korban Suryani pun tidak sempat berpindah tangan.
“Rencana kami mau natalan di rumah mertua di Plaju, Palembang. Bus yang kami tumpangi dari Bandung stop di KM 12, rencana kami mau naik bus Transmusi. Tidak lama, datanglah ketiga pelaku memaksa kami naik mobil merah. Mereka mengenal dengan sopirnya dan mereka mengancam kami, harus naik. Dalam perjalanan itu, saya diapit dua pelaku, sedangkan isteri saya dipepet pelaku lainnya,” papar korban Imanuel saat diwawancarai dilokasi kejadian.
Dalam perjalanan, pelaku mencoba menarik kalung yang dipakai dileher Suryani, sementara pelaku lain mengerayangi tas yang dibawa.
“Mereka mencoba menarik kalung, lalu saya pegang kerah baju. Lantas, dua pelaku lain mengeluarkan pisau dan mengancam saya untuk tidak melakukan perlawanan. Dibawah ancaman pisau yang berada di arah pinggang kanan saya, terpaksa mengikuti kemauannya. Dia meminta sejumlah uang yang dipunya untuk beli rokok. Karena tidak kami beri, kami pun turun. Masih dalam ancamannya, dia meminta sejumlah uang untuk beli rokok. Ketika dijalan dan ramai itulah, kami teriak minta tolong sehingga warga berdatangan,” tambahnya.
Sementara Suryani menambahkan, dirinya ketakutan ketika mereka mengancam suaminya dengan pisau.
“Saya biarkan saja dia mengeledah tas dan mengambil botol minuman. Nah, pas hendak merampas kalung, karena dihalangi suami saya, dia membalas memukul suami saya,” ungkapnya.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Edi Rahmat melalui Kanit Reskrim, Ipda Joni Palapa membenarkan adanya ketiga pelaku yang diamankan anggotanya.
“Kini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif anggota kami. Laporan korban sudah kita terima dan segera kita lengkapi,” ujarnya.
Editor : Selfy