Ketua Babel Peduli, Ujang Supriyanto AR pada kesempatan itu memberikan apresiasi dan dorongan kepada masyarakat Sulbar agar cepat pulih kembali dari suasana duka yang dialami.
Ujang mengatakan, berdasarkan pantauan Tim Babel, Desa Kabiraan merupakan desa terparah saat terjadinya gempa dan dalam pantuannya bukan semata-mata menunjuk atau melihat secara kasat mata saja, tetapi tim sudah melakukan assessment atau pengkajian.
“20 Januari lalu sudah mengirimkan tim assessment ke Sulbar dan memutuskan melalui Forum Pengurangan Resiko Bencana Babel Peduli untuk membantu pembangunan sarana rumah ibadah di Dusun Tapang, Desa Kabiraan,”beber Ujang
Terkait bantuan sembako dan pembangunan masjid, Ujang menyampaikan, bantuan sembako tersebut anggarannya dialokasikan senilai Rp. 250 juta untuk seribu paket dan anggaran pembangunan masjid kayu dialokasikan sebesar 350 juta.
“Semua bantuan berasal dari masyarakat dan Pemprov Kepulauan Babel. Selain itu, Polda Babel juga mendonasikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat Ulumanda,”tutur Ujang.