Ia menambahkan, di Desa Kabiraan secara keseluruhan sebanyak 22 layanan publik mengalami rusak pada saat gempa, diantaranya tiga masjid, kantor desa, puskesmas, gedung TK, tiga gedung SD, gedung SMK, kantor BPP, dan kantor camat.
“Pasca gempa, semuanya melakukan pelayanan di tenda karena mengalami rusak berat dan sudah ada yang diratakan oleh pihak PUPR Sulbar,”tandasnya.