“Dalam program TMMD ini, menyasar pembangunan fisik dan non fisik, adapun sasarannya diantaranya, sasaran fisik yakni ada pembuatan jalan sepanjang 8,3 km yang menghubungkan dua dusun, Jakok dan Kerantik, jembatan, gorong-gorong, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jambanisasi, sumur bor serta rehab rumah ibadah, sedangkan sasaran pembangunan non fisik meliputi hal yang berhubungan dengan ketahanan wilayah seperti kesadaran bernegara, kesadaran bela negara, dan wawasan kebangsaan. Adapun materi tambahan non fisik seperti program KB dan penyuluhan pencegahan stunting,” jelasnya.
Brigjen TNI Joni Pardede S.Sos., M. M menambahkan tujuan dari TMMD itu sendiri agar terjadi kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Kegiatan TMMD saat ini serentak dilaksanakan di Indonesia, Dan akan digelar rutin di tahun 2024 ini, 4 kali dalam setahun,” tambahnya.
Brigjen TNI Joni Pardede juga berharap program pembangunan dalam TMMD ini terutama fisik tolong dipelihara, jangan dibiarkan hancur atau tidak digunakan sama sekali. Silahkan ditempati digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama.