MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan konektivitas transportasi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Harapan ini dipaparkan Wakil Bupati seorang Kader PDI Perjuangan saat ditemui media online nasional mattanews.co di rumah dinas, Jumat (26/5/2023) Pagi.
“Begini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulungagung usulkan adanya dukungan dari Pusat untuk meningkatkan konektivitas transportasi,” kata Gatut Sunu sapaan akrab.
“Usulan itu saya paparkan pada saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Pengembangan Konektivitas Transportasi Wilayah Tulungagung dan Sekitarnya di salah satu hotel setempat pada Senin (23/5),” imbuhnya.
Menurut Gatut Sunu, dalam upaya meningkatkan konektivitas transportasi tersebut, ia memaparkan lima prioritas pembangunan yang membutuhkan banyak dukungan dari pemerintah pusat.
Adapun lima prioritas itu, sambung Gatut Sunu, diantaranya yang nomor satu berkaitan dengan pengembangan transportasi publik yang bersifat massal sebagai pemadu moda transportasi yang terintegrasi dengan Bandara Kediri.
“Dari 5 prioritas pembangunan itu yang pertama memiliki tujuan untuk mengurangi beban jalan,” ujarnya.
“Nomor 2 itu pembangunan prasarana bongkar muat barang untuk memperlancar kegiatan distribusi dan ekspor hasil perikanan dari wilayah Tulungagung. Hal ini segera dilakukan karena Tulungagung itu merupakan pasar ikan terbesar di wilayah selatan ada di kecamatan Bandung, namun saat ini kondisi masih membutuhkan perbaikan,” sambungnya.
“Ketiga, pengembangan stasiun Sumbergempol sebagai lokasi pelabuhan darat. Hal ini bertujuan guna memperlancar distribusi barang melalui jalur kereta api,” katanya menambahkan.
Gatut Sunu menambahkan berkaitan transportasi kereta api, pihaknya mengharapkan pembangunan double track (Jalur ganda) rel kereta api sepanjang Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, hingga sampai Malang.
“Double track itu nantinya sebagai upaya meningkatkan traffic perjalanan kereta api di wilayah Tulungagung untuk penunjang aksesibilitas,” tambahnya.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan adapun sebagai prioritas nomor empat ia memaparkan terkait pembangunan fly over (Jembatan layang) di kawasan jembatan Lembu Peteng.
Hal yang melatarbelakangi, tutur Gatut Sunu, pihaknya menilai di kawasan tersebut sering terjadinya kemacetan sehingga arus lintas menjadi tersendat.
“Saya katakan untuk pembangunan fly over Lembu Peteng itu sudah urgent (Mendesak). Selain itu, adanya rencana pembangunan exit tol Tulungagung-Kediri yang berjarak sekira 800 meter dari jembatan Lembu Peteng,” terangnya.
“Prioritas nomor 5 terkait perbaikan jalan sirip akses JLS (Jalur Lintas Selatan). Kondisi saat ini badan jalan kurang lebar, banyak yang sudah rusak. Saya yakin dengan dibangunnya jalan sirip itu akan mendongkrak roda perekonomian di Tulungagung khususnya wilayah selatan,” imbuhnya.
Lebih dalam Gatut Sunu mengharapkan dari pemaparan lima prioritas pembangunan Kabupaten Tulungagung tersebut pihaknya memohon kepada pemerintah pusat melalui Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI Dra. Sri Rahayu agar bisa mengakomodir aspirasi tersebut untuk direalisasikan.
“Kami mohon Ibu Sri Rahayu Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim VI (Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar) aspirasi dari Pemkab Tulungagung untuk 5 prioritas pembangunan bisa diakomodir dan direalisasikan, mengingat anggaran Pemkab tidak memungkinkan dalam pengerjaan itu,” pungkas Wakil Bupati seorang Pengusaha itu.
