MoU akan ditandatangai antara BPTP, Dinas Pertanian Mamuju, BPD, FP2S, Asuransi, PT. AMQ, PT. STI, PT. KAP terkait dukungan hasil pertanian petani di kabupaten Mamuju yang turut dihadiri langsung Direktur Pembiayaan Dirjen PSP
Sementara itu, Fasilitator Petani Swadaya (FP2S) Sulbar, Abdul Wahab mengungkapkan ada tiga hal kompleks yang saat ini dihadapi oleh petani di Sulbar. Hal itu ialah kurangnya mutu SDM Sulbar yang masih menggunakan sistem pertanian tradisionil, tingginya modal kerja disektor pertanian, serta sulit dan kurangnya akses pemasaran hasil komoditi pertanian.
“Dengan KUR Pertanian yang akan dikucurkan oleh Kementerian Pertanian nanti diharap petani dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai modal untuk dapat meningkatkan hasil pertaniannya,” ungkap Abdul Wahab.
“Selain itu, untuk mendukung peningkatan SDM Petani Sulbar maka perlu ada sekolah lapang yang menjadi laboratorium penelitian dan pengembangan teknologi pertanian secara intens. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung penibgkatan hasil pertanian,” tambahnya.