MATTANEWS.CO, MEMPAWAH – Komandan Kodim (Dandim) 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, dalam TMMD ke 124.
Dalam beberapa waktu terakhir, Ia gencar melakukan berbagai terobosan strategis di sejumlah sektor vital, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Langkah konkret tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, kelompok tani, perusahaan serta instansi terkait lainnya.
Inisiatif ini mencakup pembukaan lahan produktif, pendampingan teknologi pertanian, pengembangan bibit unggul, budidaya ikan, serta peningkatan kapasitas peternak lokal.
“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan TNI siap berada di garis depan untuk membantu masyarakat dalam mewujudkannya,” ujar Letkol Inf Benu Supriyantoko.
Tak tanggung – tanggung, Letkol Inf Benu Supriyantoko udah menyiapkan lahan kurang lebih 10 hektar.
Tak kehabisan ide, pria yang memiliki segudang pengalaman dalam karier militernya diberbagai daerah, termasuk pernah menjabat Komandan Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Kabupaten Kapuas Hulu ini juga menyulap lahan rawan banjir menjadi lahan produktif.
“Bagaimana bisa bertanam di lokasi yang rawan banjir, jadi dengan memainkan irigasi yang baik. Kalau untuk lahan pertanian kita tanam jenis padi 3 bulan, 3 dan 5 bulan, hal ini kita lakukan utk mengajak masyarakat menggunakan yang 3 bulan panen, kerena mereka sudah terbiasa menggunakan yang 5 bulan sehingga ini diharapkan pelan pelan dengan contoh 3 bulan panen ini mampu mendongkrak lumbung pangan di daerah,” tegas Dandim 1201 Mempawah ini.
Program yang dijalankan Kodim 1201 Mempawah tidak hanya menyasar peningkatan produksi pangan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat desa agar lebih mandiri dan sejahtera.
Khususnya wilayah dusun nikmat, desa purun kecil di Kabupaten Mempawah telah merasakan dampak positif dari program ini.
Dengan pendekatan sinergis dan inovatif, Kodim 1201 Mempawah berupaya menjadi motor penggerak dalam mengamankan kebutuhan pangan di daerah, sekaligus mendukung visi pemerintah menuju kedaulatan pangan nasional.
Lebih lanjut suami dari dokter Zuhria Benu Supriyantoko ini mengaku senang bisa lebih dekat dengan masyarakat melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu pemerintah daerah meningkatkan roda pembangunan.
“Yang penting masyarakat senang dan bisa deket mereka aja “Wes kebanggaan tersendiri “. Jadi sekarang kita sedang berproses, dalam rangka mendukung Ketahanan pangan yang konsepnya berfokus pada 4 sektor yaitu Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan,” beber Dandim.
Saat ini lanjut Dandim Letkol Inf Benu Supriyantoko, sedang proses beternak ayam dan bebek. Untuk pertanian ada yang sudah ditanam, dan ada yang masih proses.
“Kalau untuk sektor perikanan, kita kembangkan budidaya ikan nila, sedangkan di peternakan yakni ternak bebek dan ayam petelur, sementara perkebunan itu kita galakan budidaya kebun pisang,” ucap Dandim.
Dalam upaya mensukseskan program ketahanan pangan di wilayah kerja Kodim 1201/Mempawah, Dandim Letkol Inf Benu Supriyantoko menggandeng sejumlah pihak.
“Pada sektor perkebunan di lahan ini, rencananya kita akan kerjasama dengan PT. BAI yang nantinya mendukung bibit jambu kristal.
Selaku inisiasi program ketahanan pangan wilayah Kodim Mempawah, Letkol Benu terus menggerakkan seluruh Koramil yang ada.
“Sehingga mengarahkan babinsa dan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait di Kabupaten Mempawah, termasuk dengan PLN,” timpalnya.
Terkait dengan perlunya dukungan PLN, Letkol Benu menyampaikan untuk membantu pemasangan aliran listrik, sedangkan kerjasama dengan instansi pemerintah dalam hal ini Distan Mempawah guna didukung bibit padi inpari 32 dengan usia bisa dipanen kurang lebih 3 bulan.
“Sehingga kita siapkan lahan juga untuk jambu kristal. Jadi kita harapkan dengan adanya program ini, dapat menggerakkan sejumlah sektor penting di daerah, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Dandim Letkol Inf Benu Supriyantoko.