“Penyediaan air bukan sebatas air mengalir namun air tersebut harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Serta, tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya,” terang Dudung.
Dudung melanjutkan, dalam perawatan juga dilakukan pelatihan teknik pemeliharaan bagi Babinsa dan masyatakat setempat. “Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan air di wilayah juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, program tersebut akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah, yang kesulitan akses air bersih di seluruh Indonesia. Dudung berharap untuk mensukseskan program itu, perlu adanya kerjasama dari seluruh stakeholder.
“Perlu ada kerjasama dari Kementrian PUPR dan Pemerintah Daerah, dapat bersatu padu menyukseskan program pemenuhan air bersih, untuk masyarakat. Sehingga kesulitan air bagi masyarakat di Indonesia dapat teratasi dengan cepat,” tukasnya saat memimpin kegiatan itu melalui Video Confrence.