MATTANEWS.CO, OKI – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) secara bertahap hingga tahun 2024 mendatang akan melakukan tanam ulang (Replanting) kelapa sawit rakyat. Program ini sendiri merupakan target Presiden Joko Widodo untuk melakukan replanting secara nasional mencapai 540 ribu hektar.
Kabupaten Ogan Komering Ilir sendiri telah memulai program replanting sejak tahun 2017, dimana hingga tahun 2021 lalu, sedikitnya 26 Koperasi Unit Desa yang tersebar di 7 Kecamatan sebagai pengusul program yang menggarap 21 ribu hektar kelapa sawit. Dengan demikian, Kabupaten OKI sendiri tercatat paling luas di Provinsi Sumatera Selatan atau mencapai 9,13 persen nasional.
Saat meresmikan Chipping perdana kelapa sawit di areal KUD Sumber Sentosa, Serba Usaha, Marga Mulya Kecamatan Pedamaran Timur, Bupati OKI Iskandar, mengatakan upaya replanting ini sendiri sebagai pendongkrak produktivitas produksi sawit nasional,
“Langkah peremajaan ini menjadi pintu masuk menuju pengelolaan sawit rakyat yang berkelanjutan. Untuk itu saya minta petani yang tergabung dalam KUD memperkuat kelembagaan dengan bimbingan perusahaan yang mengelola inti agar potensi kelapa sawit semakin maksimal mensejahterakan masyarakat,” ujarnya Kamis, (31/8).
