“Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak-anak bahwa tinggi badan anak-anak lebih rendah atau lebih pendek (terhambat) dari standar usia mereka. Oleh karena itu melalui pengukuhan ini mensosialisasikan pencegahan stunting di Kecamatan Bayung Lencir,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan pihaknya terus berkomitmen antara publik dan pemerintah hari ini guna percepatan penurunan angka pravelensi stunting yang terintergrasi berdasarkan data yang akurat.
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Kondisi ini menjadi hambatan, salah satu hambatan terbesar ialah pada pembanguan SDM yang unggul dan berkualitas di semua daerah.
Terpisah Agustuti Imron mengatakan bahwa pihaknya siap turun kelapangan untuk mensosialisasikan tentang bahayanya stunting bagi masyarakat.
“Kita berharap lewat pendekatan persuasif serta pemberian pemahaman secara berkala maka masyarakat dapat lebih bisa menerima dan memperhatikan kondisi ini,” tuturnya.