Transformasi Hijau Pertamina: Lahan Bekas Galian Jadi Sumber Pangan dan Produk UMKM

Ketua Kelompok Pemuda Tani Milenial, Muniruddin, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan yang dicapai melalui dukungan Pertamina. Melalui kerja sama dengan AFT SMB II, lahan seluas 700 m² yang sebelumnya terbengkalai kini dikelola secara optimal dan telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pangan masyarakat.

“Awalnya, kami hanya melihat lubang bekas galian C dan lahan semak sebagai masalah. Namun, berkat bimbingan Pertamina, kami belajar untuk memanfaatkan apa yang ada di sekitar. Kini, kami berhasil mengubah area tersebut menjadi sumber pangan dan pendapatan bagi keluarga kami,” ujar Muniruddin.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa praktik diversifikasi lahan ini mencerminkan filosofi “Apa yang kita tebar, itulah yang kita tuai”.

“Usaha untuk merehabilitasi lubang bekas galian C dan memanfaatkannya untuk budidaya ikan serta kegiatan pertanian tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menghasilkan manfaat ekonomi nyata. Langkah ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 2 (Tanpa Kelaparan) dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab),” jelas Nikho.

Bagikan :

Pos terkait