Tuntut Keadilan Korban Pengeroyokan Curhat Kepada Wartawan Teteskan Airmata

Hj. Syar, mengaku jadi korban penganiayaan yang terjadi pada 1 November 2020 lalu.

MATTANEWS.CO, SULBAR- Merasa tidak mendapatkan keadilan, seorang istri Polisi Korban Penganiayaan Sesalkan Penegak Hukum yang hingga saat ini kasus yang menimpa dirinya tak kunjung di proses.

Di temui di salahsatu rumah makan yang ada di kota Mamuju Sulbar, jum’at (16/4/2021) Hj. Syar, mengaku jadi korban penganiayaan yang terjadi pada 1 November 2020 lalu.

“Saya di keroyok seorang laki-laki dan perempuan hanya dengan masalah sepeleh, masalah peran status. Proses kejadian ini sumbernya dari pilkada kemarin karena terlalu memanas. Saya mendatangi lapangan Ahmad kirang tahu-tahunya lawan saya itu sudah ada di sana membawa lombok perencana bersama teman-temannya,” kata Hj.Syar.

Hj.Syar menjelaskan kasus pengeroyokan yang di alaminya pihaknya tela melaporkannya ke polda Sulbar namun hingga saat ini pihak polda Sulbar tak serius menangani kasus tersebut.

“Saya cukup bersabar, sudah enam bulan saya bersabar karena saya di janji sama penegak hukum akan menangani masalah ini dengan baik makanya saya bersabar apalagi saya seorang bhayangkari selalu mengikuti aturan makanya saya tetap tenang,” jelas Hj.Syar.

Bagikan :

Pos terkait