Upah dan Meterial Tak Dibayar, Akses Jalan di Panawangan Ciamis Ditutup Pekerja

Dia mengatakan, proyek pengerjaan Peningkatan Jalan tersebut sepanjang 7 km, sehingga menghubungkan akses ke 3 Desa di Kecamatan Panawangan.

“Tetapi kami tidak ada langkah lain selain melakukan aksi ini, karena kita sudah melakukan tiga kali perjanjian dengan pihak perusahaan terkait pembayaran pelunasan upah kami, bahkan dengan Surat Perjanjian di atas materai dan ini batas akhir perjanjian, namun pihak perusahaan masih belum ada itikad baik,” jelasnya.

Apalagi, kata dia, ada 5 orang pekerja sebagai tukang yang datang dari Tasikmalaya, mereka dua bulan hanya berdiam diri karena sudah tidak ada pekerjaan yang harus dikerjakan.

“Mereka terdampar disini dan tidak punya ongkos untuk pulang ke Tasikmalaya karena upahnya belum dibayarkan, untuk itu kami berharap Perusahaan tersebut segera membayar hak-hak para pekerja. Kasihan mereka juga butuh makan apalagi kondisi seperti sekarang ini,” jelasnya.

Dengan adanya aksi penutupan akses jalan, Nana Juhana selaku Kepala Desa Jagabaya mengatakan aksi tersebut akan merugikan masyarakat karena masyarakat tidak tahu persoalan tersebut.

Bagikan :

Pos terkait