Update Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta Per 19 Januari 2022

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 627 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.924 orang yang masih dirawat atau isolasi.

“Perlu digarisbawahi bahwa 2.110 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.012 orang sehingga total 873.104 kasus, yang mana 267 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” terangnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 988 orang yang terinfeksi, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal.

Sementara itu, upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 17.424 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.249 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.012 positif dan 16.237 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 38.867 orang dites, dengan hasil 327 positif dan 38.540 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Pilihan Pembaca :  Pusdokkes Polri Gagas Aplikasi Dokkes Presisi

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 111.352 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 757.372 per sejuta penduduk,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 854.589 dengan tingkat kesembuhan 97,9%, dan total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.078.484 orang (119,8%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 7.234 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.559.891 orang (94,8%), dengan proporsi 72% merupakan warga ber-KTP DKI dan 28% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 51.851 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 188.245 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 24.234 orang.

Pos terkait