[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan penerapan 3T, vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada beberapa kelompok prioritas. demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena, vaksinasi Covid-19 ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih ada kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika terbatas pada protokol kesehatan dalam sehari-hari. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 21.324 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.404 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 150 positif dan 19.254 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 28.702 orang dites, dengan hasil 12 positif dan 28.690 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menambahkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah berakhir di Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 122.084 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 603.971 per sejuta penduduk,” terangnya dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 59 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.642 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 858.921 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 843.738 dengan tingkat kematian 98,2%, dan total 13,541 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk rasio positif atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%, sedangkan persentase kasus positif sebesar 13,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berlangsung. Untuk Program Vaksinasi, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.591.515 orang (118,5%), dengan proporsi 65% merupakan warga ber-KTP DKI dan 35% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 25.611 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.895.222 orang (88,3%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 20.189 orang.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.