Example 728x250
BERITA TERKINI

Wabup Sergai Tidak Rasakan Sakit Usai Divaksin

×

Wabup Sergai Tidak Rasakan Sakit Usai Divaksin

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, SERGAI – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H Darma Wijaya menjadi orang yang pertama disuntik vaksin di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, di Aula kerja Wakil Bupati Sergai Kecamatan Sei Rampah, Rabu (3/2/2021).

Usai divaksin, Wabup terpilih tersebut mengaku, biasanya ketika disuntik terasa ngilu, tapi ketika disuntik vaksin Sinovac ia merasa seperti digigit semut pun tak terasa.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim medis khususnya dinas kesehatan dan dinas kominfo dan jajaran Pemkab Sergai. Hari ini saya Darmawijaya sebagai Wakil Bupati Sergai, hari ini saya divaksin. Vaksin ini adalah untuk mencegah supaya kita ini tidak terkena covid-19,” ujar Darma.

Darma mengimbau kepada seluruh masyarakat Sergai, bahwa vaksin tersebut semuanya sama dan tidak ada yang berbeda.

“Artinya bahwa kami Pemkab Sergai, hari ini saya menyatakan bahwa saya selesai divaksin dan tidak ada reaksi apapun dan bahwa ini murni vaksinnya sama dan tidak dibeda-bedakan,” ucap Darma Wijaya.

Selain itu, Darma Wijaya mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

“Biarpun sudah divaksin, tetap mengikuti protokol kesehatan. Jadi jangan takut lagi masyarakat bahwa semua anjuran pemerintah adalah untuk kebaikan bersama dan tidak ada pemerintah yang menzolimi rakyatnya,” jelasnya.

Untuk itu, Darma kembali mengatakan, masyarakat jangan panik dan jangan takut serta tetap ikuti protokol kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, dr.bulan Simanungkalit menyampaikan, tim medis yang melakukan penyuntikan terhadap Wakil Bupati Sergai adalah tim medis yang terlatih.

Bulan juga menjelaskan, kombinasi Sinovac yang disuntikkan tersebut untuk mengantisipasi penanganan Covid-19.

“Saya sampaikan, kombinasi ini bukan untuk pencegahan covid-19, tapi mengurangi dampak. Jadi tetap kita gunakan protokol kesehatan seperti 3 M yang harus dilakukan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” pesannya.

Setelah dilakukan 3 M, Dinas Kesehatan selanjutnya melakukan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment.

“Kami melacak kemungkinan kemungkinan terpapar covid-19 dan kemudian kami berbagi bisa isolasi mandiri di rumah, bisa isolasi terfokus dan bisa isolasi di rumah sakit,” pungkasnya.