Perry mengingatkan, risiko kenaikan inflasi pada tahun 2022 perlu diantisipasi sejalan dengan kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.
Dalam kesempatan itu, Gubernur BI menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik di pusat maupun daerah yang telah bersinergi untuk mewujudkan stabilitas harga sehingga mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia dan menjaga kesejahteraan rakyat.
“Terjaganya stabilitas harga ini khususnya harga pangan perlu kita jadikan momentum untuk memperkuat peran UMKM pangan dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Turut mendampingi Wagub dalam Rakornas virtual kali ini, Plt Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes. Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel , H. Afrian Joni, SE.,MM. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Hari Widodo. Kepala BPS Provinsi Sumsel Ir. Zulkipli, M.Si dan Direktur Utama Perum Bulog Sumsel diwakili Kepala Bidang Operasional Pangan, Tri Novianti.(*)