Orang nomor satu Kota Nanas ini mengaku bahwa ide pembangunan Mall Pelayanan Publik satu atap ini lahir dari Kepala UPTB Prabumulih H. Ariswan Naronim yang berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Ide positif ini kita sambut baik dan siap dianggarkan tahun ini,apa lewat Apbd atau dari Bangub Kita lihat nanti lah. Sekarang sudah kita intruksikan Dinas PUPR untuk menghitung,” sebut Wako Ridho.
Menurut Ridho, masalah area PTM 1 yang sudah lama terbengkalai sudah dibahas bersama Kepala UPTD Pasar dan Kadisperindag.
“Agar kedepan menjadi ramai,lantai 3 akan kita bangun.karena para pedagang sudah kita berikan kesempatan lima tahun,jadi kita hanguskan, jangan sampai kita bisa membangun tidak bisa memberdayakan.jadi semua lantai hidup,” imbuhnya.
Lebih jauh Wako 2 periode ini menerangkan bahwa pembangunan mall pelayanan publik akan mencontoh kota yang memiliki MPP yang paling bagus di Indonesia.
“Seperti Surabaya,inikan pusat pelayanan terpadu.jadi ada loket Samsat, pembuatan Sim dan Skck, pembayaran PDAM, gas kota, pelayanan Adminduk Disdukcapil, BSB, listrik, dan sebagainya,” ungkap Ridho Yahya.
