Reporter : Tison
Belawan, Mattanews.co – Pasca terjadinya penangkapan pelaku perakit bom bunuh diri, warga menolak keras adanya pengajian yang diduga mengandung paham radikal. Pengajian ini terindikasi digelar oleh warga Kecamatan Medan Belawan khususnya di Kelurahaan Sicanang, Sumatera Utara (Sumut).
Penolakan warga pun ditandai dengan adanya aksi pemasangan spanduk bertuliskan penolakan kawasannya dijadikan tempat para teroris berkumpul, pada Minggu (17/11/2019) sore.
Ricky Hasibuanm warga Kelurahan Sicanang mewakili warga setempat, menolak dengan tegas seluruh kegiatan yang mengandung unsur radikalisme.
“Warga di Kecamatan Sicanang akan berencana melakukan kontrol sosial di khususnya di Kelurahan Sicanang,” ujarnya, Selasa (19/11/2019).
Untuk mengantisipasi menyebarnya paham radikal, mereka juga akan terus memantau dan menolak pengajian yang bersifat Radikalisme.
Terlebih setelah adanya aksi bom bunuh diri di sekitar Kecamatan Belawan, yang sangat merugikan warga sekitar.