Example 728x250 Example 728x250
NUSANTARA

Warga Perbatasan Badau, Kapuas Hulu Tidak Lagi Tergantung Dengan Barang Malaysia

×

Warga Perbatasan Badau, Kapuas Hulu Tidak Lagi Tergantung Dengan Barang Malaysia

Sebarkan artikel ini
Pegawai kamtor Bea Cukai Nanga Badau sedang mengecek barang bawaan para pilintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau (Indonesia - Malaysia) Kecamtan Badau

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Kepala Kantor Bea Cukai Nanga Badau, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Heri Purwanto memastikan bahwa saat ini warga perbatasan RI-Malaysia, di Kecamatan Badau tidak lagi ketergantungan dengan produk negara luar atau Malaysia.

“Jadi sekarang warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau sudah menggunakan produk dalam negeri dan tidak lagi ketergantungan dengan sembako dari Negara Malaysia,” ungkap Heri Purwanto.

Heri menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia saat ini telah mengupayakan agar pasokan sembako maupun produk dalam negeri tetap stabil di wilayah perbatasan tersebut.

“Dengan demikian masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkan produk dalam negeri. Jadi kami ajak masyarakat agar tetap mencintai produk dalam negeri,” tegas Heri.

Bahkan kata Heri, produk Indonesia diharapkan bisa merambah pasar luar negeri, yang bisa ekspor melalui Pos Lintas Batas.

“Sebagaimana kita ketahui untuk aktifitas perlintasan orang cukup meningkat. Namun sayang produk ekspor unggulan Kapuas Hulu belum ada di ekspor ke Malaysia,” terang Heri.

Bahkan kata Heri, khusus ekspor bidang pertanian dan pangan tidak di kenakan bea keluar oleh pemerintah.

“Kecuali jenis CPO, Kayu, Rotan, produk ini di kenakan pajak ekspor. Tapi untuk produk pertanian, pangan itu tidak kena bea keluar. Maka kami mendorong agar masyarakat bisa memanfaatkan peluang ini, bisa mengekspor produk pertanian dan pangan ke luar,” imbaunya.