MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Marsono menyebut pentas wayang kulit lakon Wahyu Pamong Sejati dapat memberikan motivasi kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendukung pembangunan membawa Tulungagung Maju.
Lakon Wahyu Pamong Sejati, kata Politisi PDI Perjuangan memiliki arti mengandung pengetahuan tentang bagaimana sosok figur pamong diceritakan sebagai tokoh smart tidak seperti masyarakat biasa, akan tetapi yang sebenarnya adalah Batara Ismaya seorang dewa yang luhur dan bijaksana yang selalu berdiri di jalan yang benar dan menjadi panutan oleh para ksatria.
“Dalam cerita pewayangan sosok figur Batara Ismaya atau lebih dikenal dengan panggilan Semar Badranaya. Meskipun dia adalah salah satu pemimpin para dewa, tidak ada golongan makhluk apa pun yang menakutinya, kecuali ayahnya sendiri, Sang Hyang Tunggal,” ucap Marsono.
Hal itu diungkapkan Marsono dalam kata sambutan sebelum pentas wayang kulit lakon Wahyu Pamong Sejati dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-819 Kabupaten Tulungagung dan Hari Wayang Nasional dibawakan oleh dalang kondang asal Rembang, Jawa Tengah, Ki Sigit Ariyanto dengan lawakan Jo Klithik-Jo Klutuk di halaman Gedung DPRD Tulungagung, Senin (16/12/2024) malam.