Wow, Ternyata Pertamina Produksi Turunan Gas untuk Perawatan Kesehatan dan Kecantikan

Sebelum ada HAP, produk gas pendorong yang digunakan adalah CFC atau kloroflourkarbon, yang dapat merusak lapisan ozon. Namun pada tahun 2015 CFC tidak diperbolehkan digunakan lagi, setelah dikeluarkannya protokol Montreal.

HAP yang diproduksi Kilang RU III Plaju, tersedia dalam berbagai jenis dengan spesifikasi disesuaikan dengan kelompok industri penggunanya. Seperti HAP-32 untuk industri parfum dan korek api gas, HAP-39 untuk industri hair spray, HAP-42 untuk industri air freshner HAP-52 untuk indsutri insektisida, dan HAP-85 untuk industri cat semprot, yang menggunakan propellant sebagai pendorong produk aerosol.

“HAP merupakan produk gas berasal dari crude yang diolah di Crude distiller Unit (CDUs) kemudian masuk ke Gas Plant Unit. Setelah melewati sejumlah proses, produk gas dari pengolahan kilang menghasilkan LPG, Musicool dan HAP,” kata Region Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami.

Dewi menambahkan rata-rata produksi HAP di kilang Plaju sebesar 10 – 15 ton/bulan, dimana disalurkan ke Depot LPG Pulau Layang, yang berada di bawah Marketing Operation Region II Sumbagsel.

Bagikan :

Pos terkait