BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

12 Pelaku Tawuran di Palembang Ditangkap Polisi

×

12 Pelaku Tawuran di Palembang Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Sedikitnya 12 pemuda terlibat tawuran di Kota Palembang, Sumsel berhasil diamankan polisi, Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, Jumat (2/6/2023). Namun, hanya tiga pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya korban MFF (16), saat berada di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Kamis (1/6/2023) pukul 02.45 WIB.

“Dari 12 pelaku yang diamankan, hanya tiga orang yang kita tetapkan sebagai tersangka,” papar Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo dampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Kombes Pol Haryo Sugihhartono, Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek SU II, Kompol Bayu Arya Sakti, press release.

Peranan mereka, lanjut Dirreskrimum Polda Sumsel, mereka masing-masing memiliki peranan berbeda.

“Ada yang mengeksekusi korban, ada juga admin live dan juga mengendalikan motor,” tuturnya.

Andri Afriansyah alias Wakyek (19), M Rizki Satria (18), Reza Pahlevi (19) sama-sama warga Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, kini masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

“Jadi, saat kejadian, korban bersama para pelaku memposting di media sosial (Medsos) instagram dengan mengajak tawuran di masing-masing kelompok. Kemudian, ajakan direspon para kelompok Ilir dan berkumpul menjadi satu, di Klenteng Dempo Palembang, sedangkan Kelompok Ulu bernama Gank Rusia 2019 dan berkumpul di Kertapati, berjalan menuju Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang. Ketika bertemu, terjadilah tawuran. Tersangka utama Wakyek dan temannya, ikutan membantu Wakyek eksekusi korban,” urainya.

Dari kejadian ini, terdapat empat senjata tajam, berupa celurit dan pedang, satu unit sepeda motor, helm, jaket jeans, kos hitam, flash disc rekaman CCTV.

“Ada dua pelaku lainnya yang masih berkeliaran dan kami imbau untuk segera menyerahkan diri. Kedua orang tersebut adalah Bagas dan Faldo,” bebernya.

Pilihan Pembaca :  Bupati Ratna Buka Langsung Perayaan HUT Dharma Wanita Ke-24 Tahun