MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Selama digelarnya Operasi Keselamatan Semeru selama dua pekan, Satlantas Polres Tulungagung mencatat 35 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan, S.I.K., di Mapolres setempat, Selasa (22/3/2022).
“Jadi begini, selama dua pekan OKS 2022 digelar, tercatat 35 kejadian laka lantas, 1 orang meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka-luka,” kata AKP Bayu lebih akrab disapa dihadapan insan media.
Mantan Kanit Registrasi dan Identifikasi Polresta Malang menambahkan, sebenarnya dalam Operasi Keselamatan ini sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berkendara dijalan raya.
Meskipun dalam Operasi Keselamatan ini pihaknya selalu mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif, namun demikian petugas juga melakukan penindakan terhadap pengendara kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
“Iya benar, selama dua pekan digelar petugas menindak kendaraan roda dua yang memakai knalpot brong sebanyak 30 pengendara,” tambahnya.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan, selama operasi tersebut pihaknya lebih memberikan edukasi kepada masyarakat pengendara berkaitan dengan protokoler kesehatan.
“Selain edukasi disiplin lalu lintas, lebih fokus kegiatan sosialisasi, pemasangan banner, dan himbauan kepada masyarakat dalam berkendara di jalan raya,” terangnya.
“Bagi-bagi masker kepada pengendara kendaraan baik roda dua maupun empat agar tetap displin dalam prokes,” imbuhnya.
Selama digelar Operasi Keselamatan, lebih dalam Bayu memaparkan, angka kecelakaan dibanding dengan tahun lalu kecenderungan lebih tinggi angka laka lantas.
Pihaknya mencatat 35 Anka kejadian laka lantas, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka-luka.
“Angka 20-30 persen mengalami peningkatan untuk angka laka lantas. Beberapa indikator penyebabnya jumlah kegiatan masyarakat lebih meningkat dibandingkan tahun lalu masih ada pembatasan masyarakat,” paparnya.
“Lokasi terjadinya meninggal dunia (MD) di jalur black spot wilayah Ngantru kejadian truk lawan sepeda motor,” sambungnya.
“Sedangkan untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terjaring 50 pengendara yang kena tilang. Adapun kesemuanya kita sudah kirim surat tilang elektronik sesuai alamat masyarakat pengendara tersebut,” tandasnya
