Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINENUSANTARAPEMERINTAHAN

25 Locus Stunting Jadi Perhatian Serius, DP3AP2KB Fakfak Gelar Rakor Lintas Sektor Dalam Penanganan

×

25 Locus Stunting Jadi Perhatian Serius, DP3AP2KB Fakfak Gelar Rakor Lintas Sektor Dalam Penanganan

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, FAKFAK – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Fakfak, menggelar Rembuk Stunting Lintas Sektor bertempat di Kantor DP3AP2KB, Sabtu (11/1/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 10 Desember 2024 ini dibuka langsunh Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dengan melibatkan unsur TNI/Polri, OPD, Dinkes, DPMK, DPRK, Kemenag, BPS, Pertanian, Kepala Puskesmas, Kepala Distrik, Kepala Kelurahan Kader Posyandu, Kader TPK dan lainnya.

Kegiatan ini juga mengusung tema “Melalui Advokasi Program Bangga Kencana Oleh Pokja Advokasi Kepada Stakeholder Dan Mitra Kerja.”

Kepala DP3AP2KB Zulchaidah Bauw Ssos MSi menyampaikan, Rembuk Stunting bertujuan untuk menggalang kerja sama dan koordinasi lintas sektor
untuk mencari solusi dalam mencegah penurunan stunting di Kabupaten Fakfak
melalui program yang telah dicanangkan pemerintah.

“Rakor ini diadakan sebagai upaya percepatan, pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Fakfak,” ungkap Zulchaidah Bauw.

Dikesampatan yang sama Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, DP3AP2KB Ruhaya La Abukena S STP MM mengatakan, Rembuk stunting merupakan salah satu kegiatan dalam menyamkan persepsi bersama stakeholder guna mencegah stunting di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

“Rembuk stunting ini sebagai upaya dalam menggalang kerja sama dan koordinasi lintas sektorprogram dan lintas sektor untuk penurunan stunting di Kabupaten Fakfak,” ungkap Ruhaya La Abukena.

Ruhaya La Abukena kemudian menyampaikan, rembuk stunting bersama stagholder tersebut membahas penanganan 25 locus stunting yang tersebar dibeberapa Kampung dan kelurahan di Kabupaten Fakfak pada tahun 2025

25 locus stunting tersebut meliputi, Fakfak Utara, Kampung Lusi Peri, dan Kampung Wrikapal di Distrik Fakfak, Kampung Kiat di Distrik Fakfak Barat, Kampung Kayu Merah, Kampung Katemba, Kampung Nemewikarya dan Kampung Raduria di Distrik Fakfak Tengah. Kemudian Kampung Kapaurtutin, Kampung Sekru di Distrik Pariwari, Kampung Kotam, Kampung Wayati Distrik Fakfak Timur Tengah, Kampung Kuagas Distrik Kramomongga, Kampung Malakuli Distrik Karas, Kampung Weri Distrik Fakfak Timur, Kamoung Kamandu Tetar Distrik Wartutin, Kampung Wefra Distrik Furwagi, Kampung Masina,Kampung Kinam Distrik Kokas, Kampung Andamata Distrik Arguni, Kampung Mitimber, Kampung Mbahamdandara Distrik Mbahamdandara, Kamlung Us Distrik Teluk Patipi, Kampung Onim Jaya Distrik Bomberay dan Kampung Tomage Distrik Tomage.

“25 locus stunting tersebut jadi fokus dan komitmen kami di tahun 2025 untuk penanganannya,” tegas Ruhaya La Abukena.