BERITA TERKININUSANTARA

Agar Kota Blitar Tidak Banjir, Ini Usulan Anggota Dewan

×

Agar Kota Blitar Tidak Banjir, Ini Usulan Anggota Dewan

Sebarkan artikel ini
Komisi III DPRD Kota Blitar saat meninjau berbagai drainase di Kota Blitar Jatim (Robby / Mattanews.co)
Komisi III DPRD Kota Blitar saat meninjau berbagai drainase di Kota Blitar Jatim (Robby / Mattanews.co)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, BLITAR – Komisi III DPRD Kota Blitar Jawa Timur (Jatim) melakukan pemeriksaan di sejumlah saluran air selama dua hari, yaitu Selasa (16/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021).

Pemeriksaan saluran air dilakukan di Kecamatan Sananwetan, Dam Gajah di Kelurahan Karangsari dan aliran Sumberwayuh di Kelurahan Pakunden Kota Blitar.

Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar Totok Sugiarto mengatakan, dari hasil pemeriksaan selama dua hari ini hampir semua infrastruktur irigasi perlu dilakukan normalisasi.

Untuk itu juga perlu dilakukan pembehanan terhadap kondisi infrastruktur yang rusak akibat hujan deras beberapa waktu yang lalu.

“Kita akan lakukan pemeriksaan hingga Jumat (19/2/2021) nanti. Senin (22/2/2021) depan, akan kita rapatkan. Apakah perlu penambahan anggaran di 2021 atau 2022 untuk perbaikan,” ungkapnya, saat memimpin pemeriksaan.

Totok mengatakan, perbaikan ini diperlukan untuk menanggulangi banjir di Kota Blitar. Hasil rapat kerja, akan dijadikan salah satu bahan.

Terutama sebagai masukan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepala daerah, yang baru akan dilantik.

“Irigasi dan drainase yang digunakan tahun ini, masih menggunakan master plan yang lama. Harus disesuaikan dengan kondisi saat ini,” katanya.

Ada juga persoalan di Kota Blitar, yakni saat musim penghujan banjir di berbagai titik. Sementara saat musim kemarau, saluran irigasi kekeringan. Menurutnya, ini dikarenakan kondisi Kota Blitar yang diapit oleh Kabupaten Blitar Jatim.

“Air hulunya dari Kabupaten Blitar, hilirnya juga di Kabupaten Blitar yang melewati Kota Blitar,” ucapnya.

Selain perbaikan dan normalisasi saluran air ini menjadi program RPJMD, juga dibutuhkan kerjasama antar kepala daerah untuk menanggulangi banjir di Kota Blitar Jatim.