MATTANEWS.CO, CIAMIS – Sempat heboh karena ambruk akibat guncangan gempa bumi di tahun 2016, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pasawahan, Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, tak kunjung direnovasi secara utuh.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD) Ciamis, struktur tanah tersebut labil dan tidak bisa digunakan kembali.
Menurut salah satu guru di sekolah tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan direlokasi hingga menghabiskan dana 34 juta dan status tanahnya sampai sekarang masih pinjam.
“Rencananya tukar guling, hanya pihak sekolah memiliki tanah sebanyak 34 bata, sedangkan yang kita tempati ini ada 120 bata dan harga 1 bata nya yaitu 1 juta,” kata Yayat, Kamis (4/3/2021).
Ia mengatakan kalau dihitung untuk tukar guling memerlukan dana sebesar 86 juta rupiah.
Untuk ruangan kelas, lanjut Yayat, ada 6, ruangan yang sudah beres ada dua, 1 ruangan murid dan satunya lagi kantor guru.
“Yang lainnya pada belajar di halaman sekolah, di mushola dan halaman rumah orang,” ungkapnya.
Yayat melanjutkan, pihaknya selalu mengajukan jika setiap ada kesempatan untuk pengajuan dana buat pembangunan ke dinas-dinas terkait maupun swasta.