[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, BANGKA BARAT – Warga yang berdomisili di Kecamatan Parit Tiga, dihebohkan suara yang diiringi getaran yang mirip dengan gempa. Menurut sejumlah warga, getaran yang menghebohkan warga tersebut tersebut terjadi pada Kamis (27/05/2021) pukul 00.54 WIB, tepatnya saat warga mulai tertidur pulas usai menyaksikan fenomena gerhana bulan total.
Menurut Agus warga Kebun Teh, Kecamatan Parit Tiga membenarkan telah terjadi getaran mirip gempa yang terjadi tadi malam. Menurutnya getaran hanya terjadi sebentar, namun diiringi suara yang cukup kuat, mirip dengan suara guntur.
“Memang ada, tapi tidak lama lama, sekilas saja, seperti numpang lewat. Tapi diiringi suara yang besar, seperti suara guntur,” ungkap Agus.
Senada diungkapkan Andre, warga Teluk Limau dan Tiwi, warga Parit Tiga. Menurut Andre getaran buka hanya terasa di Desa Teluk Limau, namun juga beberapa Desa Sekitar seperti Desa Kelabat dan juga Air Gantang. Sementara menurut Tiwi, getaran berlangsung tidak terlalu lama, namun cukup membuat rumahnya terasa bergetar.
“Akibat getaran itu, membuat beberapa rumah bergetar. Banyak warga disekitaran kami keluar usai kejadian,” terang Tiwi.
Kurniaji, selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang mengatakan kejadian tersebut tidak tercatat di milik BMKG, diduga karena kecilnya Magnitudo yang terjadi.
“Sayangnya getaran yang terasa di parittiga semalam tidak tercatat di alat kami, mungkin karena magnitudo nya yg terlalu kecil, kurang dr 2 SR. Jadi baik di seiscomp BMKG pusat, stasiun Geofisika Padang Panjang dan stasiun Geofisika Kepahiyang tidak dapat mencatat getaran tersebut,” terang Kurniaji.