Example 728x250
BERITA TERKINI

Diduga Sungai Rambang Keruh Akibat Tambang Pasir, Warga Baru Rambang Pinta Pihak Terkait Ambil Tindakan

×

Diduga Sungai Rambang Keruh Akibat Tambang Pasir, Warga Baru Rambang Pinta Pihak Terkait Ambil Tindakan

Sebarkan artikel ini
Warga Baru Rambang tetap mandi di Sungai Rambang yang sudah keruh.

MATTANEWS.CO, MUARA ENIM —  Keruhnya aliran Sungai Rambang yang diduga oleh adanya aktivitas tambang pasir, masih menjadi permasalahan yang dikeluhkan warga, terutama warga Desa Baru Rambang, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel).

Bagaimana tidak, Keruhnya aliran sungai yang diduga akibat aktivitas tambang Pasir yang berasal dari hulu sungai itu menyebabkan, masyarakat di Desa setempat enggan memanfaatkan aliran sungai secara maksimal, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.

Hal tersebut diungkapan oleh salah satu warga setempat yang namanya enggan dituliskan, saat dibincangi awak media di lokasi pinggiran sungai, Senin (2/8/2021).

Ia menjelaskan, kondisi air sungai sekarang keruhnya semakin lama semakin mengkhawatirkan, apalagi air sungai saat ini sedang surut.

“Ya kondisinya semakin parah saja, bisa dilihat sendiri airnya sangat keruh, padahal di Sungai Rambang inilah warga kami melakukan aktifitas mencuci, mandi dan lain sebaginya. Kalau selalu seperti ini terus kondisinya, kami merasa khawatir akan sungainya yang diakibatkan adanya aktifitas tambang pasir di hulu,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, masalah keruhnya aliran sungai ini perlu menjadi sorotan sejumlah pihak,sebab kita tahu yang memanfaatkan aliran sungai ini tidak sedikit.

“Kurang lebih satu tahun pak kondisi sungai seperti ini. Banyak warga kita maupun warga yang berada di hilir sungai yang memanfaatkan aliran sungai ini, takutnya kalau kondisinya seperti ini terus semua jadi terdampak juga,” terangnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah maupun pihak yang berwenang, untuk dapat mengambil langkah agar kondisi air sungai dapat kembali normal seperti dulu.

“Harapan kami pihak-pihak yang berwenang dapat mengambil tindakan, supaya air sungai kembali seperti dulu, sehingga kami tidak khawatir lagi,” pungkasnya.