[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, KARAWANG – Pekerjaan proyek pembangunan saluran drainase Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, tanpa papan nama informasi proyek, diduga proyek tersebut siluman, untuk bohongi masyarakat, Senin (23/8/2021).
Dari pantauan wartawan media mattanews.co pekerjaan sudah mencapai 12 persen, berjalan berkisar hampir dua minggu, tidak disertai papan nama proyek.
Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Salah satu pekerja proyek, NA, saat diwawancarai wartawan media ini dilokasi mengatakan, papan nama proyek sudah 15 hari belum dipasang oleh mandor HN, dengan jawaban belum sempat dibawa.
“Hari ini juga uang makan pekerja belum dikasih, karena mandornya belum datang,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Balongsari Wawan Darmawan mengatakan, dirinya tidak tahu kalau proyek tersebut tidak disertai papan nama proyek.
“Awalnya HN menemui saya, cuma menanyakan lokasinya dimana sambil bawa surat perjanjian perintah kerja (SPK),” ujarnya.
Darmawan menambahkan, pekerja proyekpun bukan warga setempat.
“Pekerjanya bukan warga kami, kemungkinan besar dari luar, karena tidak satupun yang saya kenal,” pungkasnya.
