MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Beruntung saat ini kita hidup dimasa yang damai dan menikmati hasil jerih payah dari para pahlawan yang telah berhasil melepaskan Indonesia dari tangan penjajahan, Indonesia telah merdeka dan kita patut mengenang jasa pahlawan memperingatinya serta mentauladani kepahlawanan pendahulu tersebut.
Secara nasional, peringatan Hari Pahlawan jatuh tiap 10 November yang dalam sejarah pejuang republik dengan semangat proklamasi 1945 melawan penjajah pada pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945, 77 tahun silam.
Tercatat pertempuran itu merupakan perang pertama pasukan Indonesia melawan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme.
Bahkan, Surabaya sempat dijuluki sebagai neraka dunia karena pertempuran menimbulkan korban nyawa yang sangat banyak. Tercatat, ada 20 ribu rakyat Surabaya yang menjadi korban, sebagian besar merupakan warga sipil.
Peristiwa 10 November menjadi sejarah singkat peringatan Hari Pahlawan. Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Salah satu isi Keppres tersebut, yaitu menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional. Hari Pahlawan diperingati mengenang Peristiwa 10 November yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, meski harus mengorbankan banyak warga sipil.
Mentauladani jasa pahlawan, Wakil Walikota (Wawako) H. Adriansyah Fikri SH usai melaksanakan upacara, doa dan tabur bungan di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Kota Prabumulih saat dibincangi awak media mengatakan. Kita selaku pemerintah yang sejatinya adalah melayani masyarakat, implementasikan hari pahlawan untuk bekerja selaku abdi negara dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa harus mengharap pamrih semata.
“Kita isi kemerdekaan ini atas jasa para pahlawan kita dengan dengan kerja bersungguh sungguh melayani masyarakat, tingkatkan disiplin kerja jangan karena mengharapkan jabatan semata,” ucap Wawako Fikri, Kamis (10/11/2022).
Lanjutnya, saat ini kita hanya meneruskan perjuangan kemerdekaan atas jasa para pahlawan. Bukan angkat senjata hingga menumpahkan darah namun tapi bagaimana kita dengan tulus ihklas berjuang mengisi pembangunan dan meningkatkan pelayanan lebih baik bagi warga masyarakat Prabumulih khususnya.
“Kita tahu betul bagaimana merebut kedaulatan republik ini dengan mengorbankan harta, keluarga bahkan nyawa. Tapi kini kita hanya dituntut untuk berjuang sebagai penerus bangsa dengan melakukan pembangunan menuju kesejahteraan dan ikhlas melayani masyarakat tanpa mengeluh,” ujarnya.
“Ayo kita kenang dan kita tauladani pahlawan-pahlawan indonesia, perjuangan mereka harus kita hargai karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” tungkas Adriansyah Fikri.
