MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Lantaran tertimpa pohon besar, dua rumah ambruk yang berada di Jalan Puncak Sekuning, Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang hingga hari ini Jumat belum juga di evakuasi. Kejadian sendiri pada (20/01/2023) pada pukul 05.00 WIB silam.
Adapun kejadian bermula pada malam tanggal 20 Januari 2023 terjadi hujan lebat sehingga mengakibatkan saluran irigasi yang ada di depan rumah tersebut meluap dan kebetulan posisi pohon berada di tepi sungai.
Berawal dari hujan tersebut sekira pukul 02.00 dini hari pemilik rumah yaitu Jefri (40) dan kakaknya Feri (43) mendengar bunyi-bunyi dari atap rumahnya.
“Waktu itu terdengar bunyi-bunyi seperti suara jalan kucing dan posisinya kami sedang tidur di kamar itu,” ujarnya sambil menunjukkan posisi kamar yang ikut tertimpa pohon, Jumat (03/02/2023).
Ia pun menambahkan setelah mendengar suara atap rumah yang tepat diatas mereka tidur, seketika saja saat di cek pohon tersebut telah tumbang dan menimpa rumahnya beserta rumah tetangganya.
“Mungkin karena air depan ini meluap jadi menggerus tanah dari pohon ini jadinya tumbang dia,” tambahnya.
Melihat hal tersebut dia dan saudaranya juga melapor pada RT setempat, dan tepat saat kejadian tersebut kedua saudara ini juga mendapat musibah lain yakni neneknya meninggal dunia.
Sehingga belum sempat lakukan evakuasi, mereka meninggalkan rumah tersebut dalam keadaan kosong untuk mengungsi ke tempat neneknya yang meninggal dunia.
“Rumah ini baru kami tempati seminggu, karena sebelumnya kami berada di rumah almarhum nenek,” tambahnya.
Kedua saudara ini nekat meninggalkan rumah itu karena takut jika terjadi hal yang lebih parah. Oleh karena itu setiap hari mereka berdua bersama-sama menebangi ranting-ranting pohon menggunakan gergaji dan juga parang.
“Takutnya itu ketika, ngeri nanti kalau malam hujan atau pohonnya ini roboh lagi, dan disini juga untuk listrik mati karena tertimpa pohon kemarin, kalau untuk lampu kami menggunakan senter hp,” ujarnya.
“Kami ingin secepatnya pohon ini di evakuasi, karena pohon ini memang cukup besar, tadi kami juga pasang tiang-tiang karena takut roboh lagi batangnya,” bebernya.
Kondisi rumah mereka saat ini tampak rusak parah dan juga untuk bangunannya sudah condong ke belakang. Tak hanya itu atap seng rumah mereka juga mengalami rusak.
Ia menambahkan bahsanya hari ini Camat, Pak RT setempat dan juga Sekda Ratu Dewa mendatangi rumah yang menjadi korban tumbangnya pohon berjenis Tembesi tersebut.